· Pulau-pulau kecil memiliki sumberdaya alam daratan yang sangat terbatas,
sedangkan sumberdaya alam laut dan jasa lingkungan yang disediakan olehnya
perlu dikelola sebaik mungkin guna menunjang kesejahteraan masyarakat yang
hidup di dalamnya secara berkelanjutan. Pembangunan dan pengelolaan
sumberdaya alam dan lingkungan di pulau kecil harus dilakukan secara terencana,
sistematis, dan terpadu, sehingga masih dapat memenuhi kebutuhan sumberdaya
tersebut untuk generasi yang akan datang.
Berikut ini
adalah beberapa definisi pulau kecil yang dikeluarkan oleh beberapa instansi
dan lembaga terkait:
- CSC (1984) : Pulau kecil adalah pulau dengan luas area < 5.000 km2
- UNESCO : Pulau kecil adalah pulau dengan luas area < 2.000 km2
- (1991) atau lebarnya kurang dari 10 km
- SK Menteri : Pulau kecil adalah pulau dengan luas area < 10.000 km2,
- KP No. penduduk < 200.000 orang
- 41/2000
- Usulan dari : Pulau kecil adalah pulau dengan luas area < 2.000 km2,
- DKP dengan jumlah penduduk < 20.000 orang
CASES
Kajian mengalami pemunduran garis
pantai , jika hal ini terus berlangsung, pulau pulau ini terncam tenggelam.
Apa yang terjadi dengan ekosistem tersebut
?
Akan terjadinya
dekresi varian ekosistem pulau tersebut.
Akan terjadi
distorsi fungsi ekosistem tersebut.
Tekanan terhadap
pulau-pulau kecil ini semakin besar.
Contoh :
pembangunan pulau-pulau kecil yang dijadikan wisata bahari.
Bagaimana ini bisa terjadi dan bagaimana
bisa di atasi ?
Pulau-pulau
kecil terancam tenggelam dikarenakan berbagai alasan. Pemanasan global yang
menyebabkan melelehnya es di kutub utara dan selatan menyebabkan terjadinya
kenaikan muka air laut. Di indonesia sendiri dalam kurung waktu 2005 sampai
2007 telah kehilangan 20 pulau kecil karena tenggelam yang diakhibatkan oleh erosi
pantai, tsunami, pertambangan, pengerukan pasir, dan pembangunan yang menyebabkan
amblasnya daratan.
Adapun hal lain
yang meliputi dampak perubahan kerak bumi akibat aktivitas tektonik penurunan
tanah akibat gempa atau aktivitas seismik dan pemampatan tanah akibat kondisi
tanah yang labil.Selain itu, ada penurunan tanah akibat aktivitas manusia,
misal pengambilan air tanah, ekstraksi gas dan minyak, atau pembebanan dengan
bangunan.
Faktor keenam,
yaitu adanya variasi akibat fluktuasi iklim seperti fenomena La Nina yang
membawa aliran air hangat dari Samudra Pasifik ke Indonesia, kata Subandono.
Menurut dia, enam faktor penyebab kenaikan paras muka laut itu penting
diketahui untuk menetapkan agenda adaptasi dan mitigasi.
UPAYA YANG
DAPAT DILAKUAKN TERHADAP KASUS INI.
- Sortasi pembangunan pada pulau potensial
- Alternatif wisata bahari transportasi udara
- Mengurangi pembangunan ekowisata pada pulau kecil
- Pulau kecil jangan terlalu di eksplore, namun di lestarikan sebagai kekayaan alam dan kestabialn ekologi laut.
KESIMPULAN
Jadi, Pemilihan
pemanfaataan pulau kecil untuk economi ataupun ekologi perlu dilakuakan
identifikasi terhadap pulau kecil tersebut, apabila Economic Value lebih besar daripada Ecologycal Value, makan pulau tersebut idealnya di lakukan
pemanfaataan dari sektor ekonomi, juga sebaliknya.
Perlu juga
kebijakan yang tegas terhadap pulau kecil dari pemerintah guna pengelolaan
pulau kecil sehingga mampu mengurangi hilangnya pulau-pulau kecil di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar