Oleh Dyah Retno W
230210110055
Pulau Papua terbagai
menjadi dua yaitu di timur pulau papua adalah Negara papua nugini sedangkan
bagian barat adalah provinsi papua yang termasuk ke NKRI. Pulau papua memiliki
129 buah delta yang membuat pulau irian menjadi pulau pertama yang memiliki
delta terbanyak di Indonesia.
Delta adalah material sungai
hasil erosi dari daerah hulu yang terendapkan di daerah muara sungai. Bentuk
dan ukuran delta berbeda-beda karena dipengaruhi oleh jenis batuan, kecepatan
aliran sungai, dan musim. Perkembangan delta menyebabkan daratan di mulut
sungai menjadi semakin luas di mana sungai yang
mengalir ke samudra, laut, muara, danau, waduk, daerah gersang, atau sungai. Delta
terbentuk dari sebuah danau, laut, atau waduk. Dimana air yang mengalir lambat,
volume air banyak dan tidak terjadinya erosi. Kemiringan sungai menurun
sehingga tidak stabil karena air di bawah memiliki gaya gravitasi yang
cenderung mengalir dan menuruni lereng. Jika kemiringan rendah maka terbentuk
pengendapan sedimen. Aliran yang bergerak lambat mengakibatkan pengurangan
kemampuan aliran untuk mengangkut sedimen. Sedimen tersebut terendapkan dan
seiring dengan waktu akan terbentuk daratan yang disebut delta. Ada tiga
bentuk delta, yaitu sebagai berikut:
a.
Bentuk kipas
b.
Bentuk kaki burung
c.
Bentuk kapak
Sejak dahulu delta sudah menjadi bagian penting bagi
peradaban dengan peran delta sebagai lahan pertanian. Kini delta berperan dalam
menambung kebutuhan energy dunia. Sedimen dari delta kuno bahkan mengandung
minyak bumi yang dapat dimanfaatkan. Sudah banyak delta yang dijadikan waduk
serta pembangkit listrik tenaga alam.
Gambar
1. Peta Pulau Papua
Sumber
: pagatsampit.wordpress.com
PAPUA
Provinsi Papua merupakan provinsi terluas
wilayahnya dari seluruh Provinsi di Indonesia. Luas Provinsi Papua kurang lebih
410.660 Km2 atau 21% dari luas
wilayah Indonesia. Lebih dari 75% masih tertutup oleh hutan-hutan tropis yang lebat,
dengan ± 80% penduduknya masih dalam keadaan semi terisolir di daerah pedalaman
(bagian tengah Papua). Secara geografis provinsi papua berada di 0’19’ – 10045 LS dan antara
garis bujur 1300 45
– 141048 BT yang membentang dari Barat ke Timur dengan
silang 110 atau
1.200 Km. Papua beriklim tropis dengan cuaca yang panas dan lembab di daerah pantai, serta cuaca dingin
dan bersalju pada bagian yang tertinggi yaitu daerah pegunungan
Jayawijaya.
Keadaan cuaca hujan
sangat bervariasi karena terpengaruhi oleh lingkungan alam sekitarnya. Curah
hujan bervariasi secara lokal, mulai dari 1.500 mm sampai dengan 7.500 mm
setahun. Tanah Pulau Papua berasal dari batuan Sedimen yang kaya Mineral, kapur
dan kwarsa. Permukaan tanahnya berbentuk lereng, tebing sehingga sering terjadi
erosi. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa tanah di Pulau Papua
diklasifikasikan ke dalam 10 (sepuluh) jenis tanah utama, yaitu :
1.
Tanah organosol terdapat di pantai utara dan selatan
2.
Tanah alluvia juga terdapat di pantai utara dan
selatan, dataran pantai, dataran danau, depresi ataupun jalur sungai
3.
Tanah litosol terdapat di pegunungan.
4.
Tanah hidromorf kelabu
5.
Tanah Resina terdapat di hampir seluruh dataran Papua
6.
Tanah medeteren merah kuning
7.
Tanah latosol terdapat diseluruh dataran Papua
8.
Tanah podsolik merah kuning
9.
Tanah podsolik merah kelabu
10. Tanah
podsol terdapat di daerah pegunungan.
PAPUA NUGINI
Di bagian timur Pulau Papua
adalah Negara Papua Nugini yang memiliki luas sebesar 462.840 km² (178,704 mil²).
Papua Nugini sebagian besar adalah pegunungan dengan puncak tertingginya adalah Gunung Wilhelm dengan
tinggi 4.509 meter
(14.793 kaki) yang
sebagian besar ditutupi oleh hutan hujan tropis
serta wilayah lahan basah yang sangat luas disekitar Sungai Sepik dan Fly.
Daratan utama negara ini adalah timur Pulau Papua,
di mana kota-kota terbesar ada di sana, termasuk di antaranya ibukotaPort Moresby dan Lae. Adapun pulau-pulau
utama lainnya adalah Irlandia Baru, Britania Baru, Manus, dan Bougainville. Iklim keseluruhan di Papua Nugini
adalah suhu cukup tinggi yang konstan, curah hujan tinggi serta kelembaban yang
tinggi pula. Pada selatan papua nugini terdapat gulf of papua yang menjadi
tempat bermuara beberapa sungai serta membentuk delta. Pada daerah ini sangat
dipengaruhi oleh Intertropical
Convergence Zone (ITCZ).
GULF OF PAPUA
Gambar 2. Peta Gulf of Papua
Sumber : art-pasific.com
Teluk papua termasuk laut coral yang berada
di barat daya samudera pasifik atau pantai tenggara Papua Nugini. Teluk papua
memiliki lebar sekitar 225 mil (360 km) dengan luas 95 mil (150 km) hingga
selatan-tengah Papua Nugini. Dari barat ke timur Teluk Papua menjadi muara oleh
sungai Fly, Bamu, Turama, Kikori, Purari, Lakekamu, dan Vanapa. Kedalaman air
bervariasi dengan kedalaman terbesar mencapai sekitar 200 meter (650 kaki) di
tepi luar teluk itu. Ditemukan pula gas
alam di teluk papua. Telah dilaksanakan penelitian mengenai pembuatan
pembangkit tenaga alam di delta-delta yang bermuara di Gulf of Papua ini.
SUNGAI PURARI
Sungai Purari berada
Papua Nugini, tepatnya di bagian timur dari pulau Papua Nugini di barat daya Samudera Pasifik. Berasal dari lereng selatan Rentang Bismarck dataran tinggi
tengah, mengalir menuju barat daya dan selatan sebanyak kurang lebih 290 mil (470 km) ke Teluk Papua Laut Coral. Selain itu di dataran
tinggi Purari berasal dari Sungai Erave, Kagel dan Tua mengalir melalui ngarai
dan daerah berpenghuni, termasuk desa-desa Gurimatu dan Wabo. Melintasi jalan
tengah yaitu dataran pantai berhutan. Pada 25 mil (40 km) menuju muara, sungai terbagi
menjadi lima saluran utama, yang melalui daratan 1.000 mil persegi (2.600 km
persegi) yaitu delta rawa dan mengalir menuju bagian dari Teluk Papua
yaitu Teluk Orokolo .
DELTA PURARI
Delta Purari adalah
salah satu dari sejumlah kompleks delta besar yang berbatasan dengan Teluk
papua. Sungai Purari mengalir dari daerah dataran tinggi barat dan tengah Papua
Nugini. Bagian atas sungai ini terletak di dataran tinggi pegunungan dengan
lembah curam menurun debouching ke dataran delta 30 sampai 50 km lebar. Curah
hujan tahunan rata-rata berkisar antara 2.000 mm sampai 8500 mm di tangkapan
hasil Purari debit rata-rata tahunan di Wabo sekitar 2360 m3/det, tercatat 88 juta m3/tahun dari sedimen ke delta. Input
ini memberikan materi untuk kompleks delta majot penting secara global.
Daerah delta
ditutupi oleh hutan tropis dataran rendah, air tawar dan vegetasi rawa payau
dan bakau. Di atas jangkauan pasang surut, yang limnologi delta ini mirip
dengan yang ada pada Purari di wabo lebih hulu. Hal ini jelas bahwa air Purari
tidak banyak terjadi perubahan walau adanya penambahan air dari Sungai Aure.
Namun bila terjadi efek fisik yaitu erosi di daerah bawah Sungai Purari maka
akan terjadi perubahan pada keseimbangan sedimen delta, modifikasi daerah lepas
pantai dan kemungkinan penurunan ketersedian sedimen ke area lain dari Teluk
papua
Ada dua formasi geologi yang dominan
tampaknya menentukan dia komposisi kimia tanah dan sedimen yaitu batuan
vulkanik dan tephras di satu sisi dan kapur - luas terutama di bagian barat
kawasan tangkapan air di sisi lain. Pola pergerakan air di daerah Delta Purari
cenderuk fluktuatif bergantung kepada jumlah volume air tawar yang bergesekan
dengan bagian delta. Dari stasiun waduk Wabo,aliran air Sungai Purari berkisar
antara 10 251 m3/s hingga 425 m3/s.
Banyak
sekali manfaat dari Delta Purari selain menjadi habitat bagi flora fauna juga
menjadi tempat tinggal warga dan pembuatan waduk. Bahkan terdapat fauna endemic
yang langka seperti burung Meliphaga anggun, Meliphaga gracili yang hanya dapat ditemukan
di Teluk Triton ke timur hingga Delta Purari dan pesisir timur-laut Australia.
Daftar Pustaka
Anonym,2011.
Pengertian delta sungai.
http://id.shvoong.com/exact-sciences/earth-sciences/2242197-pengertian-delta-sungai/#ixzz2UXyTCHKo diakses pada tanggal 26 Mei 2013.
Anonym,2013. Purari Rivers.
Davis jr, R A.1985. Coastal Sedimentary Environment.
Springer-Verlag : New York.
Drpd,2013. Tentang Papua
http://www.dprp.go.id/index.php?option=com_content&do_pdf=1&id=60&showall=1
diakses pada 25 Mei 2013.
Petr, T, 1983. The Purari – Tropical
environment of a high rainfall river basin. Dr W. Junk Publisher,Boston.
Gambar 1. Pagatsampit.wordpress.com
Gambar 2. Art-pasific.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar